Cita-citaku Yang Pupus Ditengah Jalan
Assalamualaikum
wr wb saya disini ingin menceritakan masa smp saya,yang penuh kenangan indah
tentang sepak bola.Saya ingin menceritakan bagaimana indahnya kenangan saya
tentang sepak bola.
Saya dulu saat pindah dari Bekasi ke
Jogja sangat ingin masuk sekolah sepak bola,tetapi Bapak saya kurang
mendukung.Pada Akhirnya saya merengek dengan cara mengunci kamar dan menangis
seharian agar mendapatkan ijin dari
Bapak saya untuk masuk SSB.Lalu Bapak saya akhirnya mengalah dengan mengizinkan
saya masuk sekolah sepak bola, dan saya senang sekali Bapak saya mengizinkan
saya masuk SSB.Akhirnya saya masuk SSB Am-TRI,yang bermarkas di stadion Tridadi
Sleman dan awal saya masuk langsung ke sesi latihan.Tak terasa sudah hamper jam
6 pelatih menutup latihan pada sore hari ini, dan saya senang dengan hari ini.
Awal masuk SMP saya memang memilih
sepak bola sebagai ekstrakulikuler, lalu sabtu saatnya latihan untuk
ekstrakulikuler.Saya berkenalan dengan teman baru dan kakak kelas, lalu
berkenalan dengan pelatih sepak bola SMP saya yang bernama Pak Widodo.Kami
latihan pada sabtu sore, dan Pak Widodo mengumumkan bahwa ada seleksi untuk
team sepak bola SMP kami.Tibalah saat seleksi, dan kami bermain dengan
kemampuan yang kami miliki.Saat selesai seleksi diumumkan siapa saja yang masuk
ke dalam team SMP saya, dan alhamdullilahnya saya termasuk dalam team tersebut.
Tiba saatnya team sepak bola SMP
saya bermain di ajang ternama yaitu Liga Pelajar Indonesia.Pada pertandingan
pertama team SMP saya berhasil mengalahkan SMP lain.Tibalah di final LPI SMP 3
Sleman melawan SMPN 1 Kalasan, SMP Kalasan selalu menjadi lawan di final LPI
melawan SMP saya.Babak pertama team saya tertinggal 1-0, di babak kedua kami menyamakan
kedudukan menjadi 1-1.Team saya dan musuh tidak dapat mencetak gol di tambahan
waktu.Babak pinaltypun tak teralakkan, dan SMP saya menjadi juara umum Liga
Pelajar Indonesia tingkat kabupaten, tangisan dan kegembiraan bercampur aduk
menjadi satu.
1.1Final
Liga Pelajar Indonesia SMPN3 Sleman mealwan SMPN1 Kalasan
Setelah final tersebut saya naik
kelas 3 SMP , dan sekolah menyuruh agar kelas 3 untuk fokus pada pelajaran.Pada
suatu hari angakatan SMP saya mengadakan futsal rutin, pada saat futsal
tersebut saya mengalami patah kaki karena salah menendang.Setelah kejadian
tersebut saya sekolah menggunakan krek, dan saya tidak lagi latihan SSB maupun
team sekolah saya.Saya menjalani hari saya dengan monoton, dan tidak seperti
biasanya.Padahal ada lomba yang di adakan oleh dua kelinci, dan saya tidak bisa
ikut karena kaki saya yang masih patah.Saya sangat sedih karena itu, Bapak dan
Pakde saya sangat menyangangkan kejadian tersebut.Padahal saya sangat ingin
menjadi pemain bola, karena pelatih dan Bapak saya bilang bahwa saya mempunyai
bakat dalam sepak bola.Apa boleh buat kaki saya tidak mendukung lagi untuk
menggeluti olahraga tersebut, akhirnya saya sudah tidak bermain bola lagi.
Jadi janganlah kamu berputus asa
dengan cita-cita yang kamu inginkan tersebut, teruslah kamu berjuang hingga
titik darah penghabisan.Janganlah kamu berpuas hati dengan apa yang sudah kamu
capai, teruslah bersyukur kepada Allah SWT karena Allah yang telah memberikan
apa yang kamu punya sekarang.
Komentar
Posting Komentar